Collagen adalah protein yang membentuk jaringan kulit yang keberadaannya mencapai 30% dari seluruh protein penyusun tubuh manusia.
Fungsi Collagen dalam tubuh manusia adalah sebagai struktur organik pembentuk tulang, gigi, sendi, otot dan kulit, serta beberapa organ lainnya.
For Your Information: Secara alamiah, sedikitnya manusia kehilangan 1% kolagen disetiap tahunnya, sehingga pada usia 30 tahun manusia kehilangan sekitar 30-40% kolagen di dalam tubuhnya.
Hal inilah yang menjadi penyebab munculnya berbgai macam permasalahan pada kulit wajah seperti:
- Kulit jadi mengerut ataupun kendur (kehilangan elastisitasnya)
- Kulit jadi lebih kusam
- Dan beberapa tanda tanda penuaan lainnya
Saat seseorang berusia 40 tahun, tubuhnya tidak memproduksi kolagen lagi, sehingga tanda tanda penuaan akan semakin jelas terlihat terutama pada kulit wajah.

Fungsi Collagen Dalam Tubuh
Kolagen merupakan komponen utama matriks ekstraseluler pada jaringan ikat. Matriks ekstraseluler adalah ruang di luar sel yang menyediakan struktur dan dukungan bagi sel-sel di sekitarnya.
Memberikan dukungan struktural pada jaringan ikat, membuatnya kuat dan tahan lama. Hal ini penting untuk fungsi berbagai organ dan sistem tubuh, seperti:
- Kulit: Kolagen menjaga kulit tetap kenyal dan elastis.
- Tulang: Kolagen memberikan kekuatan pada tulang.
- Tendon: Kolagen menghubungkan otot ke tulang dan membantu gerakan tubuh.
- Organ: Kolagen memberikan struktur pada organ dan membantu mereka berfungsi dengan baik.
Jenis Jenis Collagen
Sejauh ini, ada sekitar 28 jenis collagen yang sudah teridentifikasi.
Namun pada artikel ini, kami hanya menjabarkan 5 jenis collagen yang terdapat pada tubuh kita.
kelima jenis collagen ini tentunya memiliki fungsi yang berbeda beda berdasarkan jenisnya.
Collagen Tipe I
Collagen tipe I merupakan jenis collagen yang membentuk 90% tubuh manusia. Collagen TIPE I dapat ditemukan pada: Kulit, Tulang, Tendon dan ligamen.
Collagen Tipe II
Collagen tipe II dapat ditemukan pada tulang rawan elastis, yang memberikan dukungan terhadap sendi.
Collagen Tipe III
Tipe III dapat ditemukan pada bagian otot, arteri dan organ manusia
Collagen Tipe IV
Tipe IV merupkan tipe collagen yang bisa ditemukan pada lapisan kulit, collagen jenis ini yang membentuk sturktur kulit dan memberikan efek elastisitas pada kulit manusia.
Tipe V
Tipe ini ditemukan pada kornea mata, beberapa lapisan kulit, rambut dan jaringan plasenta.
Untuk mendalami lebih lanjut tentang tipe collagen, kamu bisa membaca artikel kami yang berjudul:
Manfaat Collagen Bagi Kesehatan

Karena collagen merupakan bagian dari tubuh manusia, Tentunya collagen memiliki peran penting untuk kesehatan manusia.
Ada 8 manfaat collagen bagi kesehatan, diantaranya adalah:
Meningkatkan Kesehatan Kulit
Salah satu penyusun struktur pada kulit adalah “collagen”
Kolagen bagaikan fondasi kokoh bagi struktur kulit.
Salah satu penelitian menunjukkan bahwa asupan kolagen, baik dari sumber makanan, suplemen, maupun prosedur kecantikan, dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan memperlambat proses penuaan.
Meningkatkan Elastisitas Dan Kekencangan Kulit
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Cosmetic Dermatology menemukan bahwa konsumsi suplemen kolagen selama delapan minggu secara signifikan meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi munculnya keriput pada wanita usia 35-55 tahun. [1]
Meningkatkan Hidrasi Kulit
Kolagen membantu menjaga kadar air dalam kulit, sehingga membuatnya lebih terhidrasi dan kenyal.
Sebuah penelitian dalam Journal of Dermatological Science menunjukkan bahwa konsumsi suplemen kolagen selama 12 minggu meningkatkan hidrasi kulit dan mengurangi kekeringan pada wanita usia 40-60 tahun. [2]
Mempercepat Penyembuhan Luka
Sebuah studi dalam Wound Repair and Regeneration menemukan bahwa penggunaan krim kolagen pada luka bakar dapat mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi peradangan. [3]
Mencegah Kerusakan Akibat Sinar UV
Kolagen dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV, yang merupakan salah satu penyebab utama penuaan dini dan kanker kulit.
Sebuah penelitian dalam Photochemistry and Photobiology menunjukkan bahwa konsumsi suplemen kolagen dapat meningkatkan kemampuan kulit untuk melawan efek berbahaya sinar UV. [4]
Berikut beberapa manfaat kolagen untuk kulit yang didukung penelitian: Manfaat Collagen Untuk Wajah
Meningkatkan Kesehatan Rambut Dan Kuku
Kolagen juga merupakan komponen penting dalam rambut dan kuku. Konsumsi kolagen dapat membantu meningkatkan kekuatan dan elastisitas rambut, serta mencegah kuku rapuh dan mudah patah.
Meningkatkan Fungsi Otak
Berikut beberapa mekanisme yang mendasari manfaat kolagen untuk otak:
Meningkatkan Aliran Darah ke Otak
Kolagen membantu menjaga kesehatan pembuluh darah, termasuk arteri yang memasok darah ke otak.
Dengan menjaga elastisitas dan kekuatan pembuluh darah, kolagen memastikan aliran darah yang lancar dan optimal ke otak.
Aliran darah yang baik ini membawa oksigen dan nutrisi penting yang dibutuhkan otak untuk berfungsi dengan baik.
Melindungi Sel Sel Otak
Kolagen merupakan komponen penting dari penghalang darah-otak (BBB), yang bertindak sebagai pelindung bagi otak.
BBB mencegah zat berbahaya masuk ke otak dan menjaga keseimbangan lingkungan internal otak.
Kolagen membantu menjaga integritas BBB, sehingga melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat racun dan radikal bebas.
Meningkatkan Produksi Neurotransmiter:
Neurotransmiter adalah bahan kimia yang memungkinkan sel-sel otak untuk berkomunikasi satu sama lain.
Kolagen dapat membantu meningkatkan produksi neurotransmiter penting seperti asetilkolin dan dopamin, yang berperan dalam memori, fokus, dan suasana hati.
Mengurangi Peradangan Otak:
Peradangan kronis di otak dapat berakibat negatif pada fungsi kognitif dan meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Kolagen memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di otak dan melindungi sel-sel otak dari kerusakan.
Meningkatkan Produksi Sel Saraf Baru:
Neurogenesis, proses pembentukan sel-sel otak baru, penting untuk pembelajaran dan memori.
Kolagen dapat membantu merangsang neurogenesis dan meningkatkan pertumbuhan sel-sel saraf baru di otak.
Penelitian Dan Bukti Ilmiah
Berbagai penelitian telah menunjukkan manfaat kolagen untuk kesehatan otak. Sebuah studi pada orang dewasa yang lebih tua menemukan bahwa konsumsi suplemen kolagen selama enam bulan meningkatkan fungsi kognitif dan memori. [1] Penelitian lain pada hewan menunjukkan bahwa kolagen dapat membantu melindungi otak dari kerusakan akibat stroke dan trauma. [2, 3].
Cara Meningkatkan Asupan Collagen

Ada 3 cara yang bisa meningkatkan asupan collagen di dalam tubuh, Yaitu:
- Mengonsumsi makanan kaya collagen
- Mengonsumsi suplemen collagen
- Menjalani prosedur kecantikan di klinik yang mengandung collagen
Tentunya dari ketiga cara diatas memiliki kelebihan dan kekurangan.
Mengonsumsi Makanan Kaya Collagen
Salah satu cara untuk meningkatkan asupan collagen di dalam tubuh dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan collagen.
Mengutip dari Cleveland Clinic dan prevention.com, berikut Daftar 5 Makanan yang tinggi collagen:
- Kaldu tulang
- Ikan
- Ayam
- Putih telur
- Buah sitrus
Sebenarnya, masih sangat banyak jenis makanan yang dapat anda konsumsi untuk meningkatkan asupan di dalam tubuh.
TIPS: Carilah makanan yang mengandung tinggi protein.
Mengonsumsi Suplemen Collagen
Cara yang kedua ini terbilang cukup efektif.
Namun, anda harus mengeluarkan sedikit biaya untuk membeli suplemen.
Tapi juga harus hati hati..
Saat ini sangat banyak brand owner yang mengklaim bahwa produknya mengandung collagen paling tinggi.
Tapi nyatanya, tidak bisa dibuktikan.
Oleh sebab itu, telitilah sebelum membeli suplemen collagen.
Jika anda tidak mau ribet, kami memiliki 2 Rekomendasi merk collagen yang bisa anda coba:
Rekomendasi Produk Collagen
Efek Samping Collagen
Meskipun collagen termasuk ke dalam bagian paling penting pada tubuh, tidak menutup kemungkinan juga dapat menimbulkan efek samping.
Sejauh riset yang telah kami lakukan, ada beberapa efek samping yang mungkin bisa terjadi pada diri anda.
Alergi
Beberapa produk suplemen collagen dibuat dan diekstrak dari: ikan, kerang, babi ataupun sapi.
Jika anda memiliki alergi terhadap beberapa hewan yang dapat dikonsumsi, maka sebaiknya anda harus waspada.
Saran kami, sebelum melakukan pembelian produk collagen, ketahui terlebih dahulu sumber collagen produk yang akan anda beli.
Hal ini bertujuan untuk menghindari resiko alergi pada tubuh anda terhadap hewan tertentu.
Sembelit
Selain dapat menimbulkan efek samping “alergi”
Beberapa penelitian juga mengatakan bahwa dengan mengonsumsi collagen dapat memicu sembelit/ susah buang air besar.
hal ini bisa terjadi karena anda terlalu baynak mengonsumsi protein yang tidak di imbangi dengan serat.
Ruam
Beberapa merk collagen mungkin di ekstrak dari sumber yang tidak diketahui asalnya.
Serta takaran dan dosis yang tidak sesuai dapat memicu ruam pada kulit anda.
Jadi penting untuk menakar dosis atau kebutuhan collagen pada tubuh anda.
Tidak ada dosis pasti dalam hal ini, namun Pada umumnya, beberapa penelitian menggunakan dosis 1-10 g collagen setiap harinya.
Kesimpulan
Collagen merupakan protein penting dan memiliki begitu banyak manfaat terhadap tubuh manusia.
Kamu dapat meningkatkan asupan collagen dengan cara mengonsumsi makanan yang kaya akan collagen, suplemen collagen ataupun melakukan perawatan di klinik kecantikan.
Meskipun kolagen memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, tidak menutup kemungkinana juga dapat menimbulkan efek samping.
Referensi
- Cleveland Clinic. Di akses Pada 06 Mei 2024. “Collagen: What It Is, Types, Function & Benefits“
- Prevention. Diakses pada 06 Mei 2024. “12 Foods High in Collagen, According to Nutritionists“
- Bustle. Diakses pada 06 Mei 2024. “10 Things To Consider Before Taking Collagen Supplements“